Dalam upaya
mewujudkan standar pendidikan yang menjamin kompetensi lulusan secara
Internasional, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil memperoleh
Sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA). Tiga Program Studi (Prodi) Sarjana (S-1) yang
sukses mendapatkan sertifikasi tersebut meliputi Prodi Administrasi Publik,
Prodi Arsitektur, dan Prodi Psikologi. Sertifikasi ini diraih setelah ketiga
prodi tersebut menjalani asesmen pada 30-31 Januari dan 1 Februari 2024, yang dipimpin
oleh Prof. Dato Ir. Riza Atiq Abdullah bin O.K. Rahmat dari Universiti
Kebangsaan Malaysia bersama lima anggota asesor lainnya yaitu Prof. Dr. Mohd
Nizam Ab Rahman dari Universiti Kebangsaan, Malaysia; Dr. Nguyen Truong Sa –
Industrial University of Ho Chi Minh City, Vietnam; Dr. Cynthia P. San Diego –
Far Eastern University, Filipina; Assoc. Prof. Dr. Pornpun Prajaknate –
National Institute of Development, Thailand; dan Assoc. Prof. Dr. Vimolvan
Pimpan – Chulalongkorn University, Thailand.
Proses
asesmen untuk sertifikasi ini mencakup delapan kriteria, yaitu Expected
Learning Outcomes, Programme Structure and Context, Teaching and Learning
Approach, Student Assessment, Academic Staff, Student Support Service,
Facilities and Infrastructure, serta Output and Outcome.
Kepala
Pengembangan Program dan Akreditasi Internasional Untag Surabaya – Tigor
Wilfritz Soaduon Panjaitan, S.T., M.T., Ph.D. menyampaikan rasa bangganya atas
kesuksesan yang melibatkan sinergi civitas akademika di tingkat program studi,
fakultas, dan universitas. "Dalam pelaksanaannya, prosesnya tentu sangat
panjang, yaitu selama dua tahun mulai dari persiapan dokumen, workshop,
basecamp, hingga mengikuti pelatihan secara online dan offline di Bangkok.
Namun, berkat sinergi seluruh unit di universitas, usaha tersebut terbayarkan
dengan sertifikasi yang kita peroleh," jelasnya saat diwawancarai pada
Kamis, (30/5).
Sebagai
kampus swasta yang telah terakreditasi Unggul, Sertifikat AUN-QA ini dapat
menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih Untag Surabaya sebagai
tempat melanjutkan studi. "Perolehan sertifikasi ini merupakan bentuk
pengakuan dari masyarakat global bahwa kualitas pelayanan, pengajaran, sarana
prasarana, dan tata kelola kami sudah sesuai standar internasional. Sehingga, masyarakat
tidak perlu ragu untuk melanjutkan studinya di sini," ujar Dosen dari
prodi Arsitektur tersebut.
Dengan
optimisme, Tigor yakin bahwa perolehan Sertifikat AUN-QA, yang berlaku mulai 1
Maret 2024 hingga 28 Februari 2029, dapat menjadi dorongan motivasi bagi
program studi lainnya. "Keberhasilan ini dapat menjadi awal yang baik agar
program studi lain juga bisa mendapatkan sertifikasi. Kami yakin, seluruh
program studi memiliki kapasitas dan kualitas yang sama dengan tiga prodi yang
telah tersertifikasi," jelasnya.
Lebih lanjut,
Tigor berharap evaluasi yang disampaikan para asesor dapat segera
direalisasikan agar mendapat nilai yang lebih baik pada penilaian mendatang.
"Demi mempertahankan predikat yang dimiliki saat ini, evaluasi dari para
asesor harus ditindaklanjuti oleh universitas. Dengan begitu, dalam kurun waktu
satu tahun mendatang, kami dapat memperoleh nilai yang lebih baik pada
penilaian kembali," pungkasnya. (iy/rz/dl)