Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali
mencatatkan prestasi pada bidang akademik melalui Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti). Sebanyak dua puluh lima mahasiswa Untag Surabaya yang
tergabung dalam enam tim berhasil lolos pendanaan berdasarkan surat nomor
2546/E2/DT.01.00/2024 salah satunya tim dari mahasiswa Program Studi (Prodi)
Teknik Industri - Moch Isabil Liwaq dengan judul ORFISH: Meningkatkan
Produktivitas dan Keberlanjutan Peternakan Lele melalui Pakan Organik Berbasis
Limbah Darah Ayam Broiler.
Saat ditemui dalam sesi wawancara pada Rabu, (24/4),
mahasiswa yang akrab disapa Isa ini mengatakan gagasan proposal yang diusung
bertujuan untuk membantu peternak lele menemukan harga pakan yang terjangkau.
"Ide proposal Kami ini berangkat dari
keresahan peternak lele yang tidak bisa mencukupi nutrisi ternaknya akibat biaya pakan yang mahal. Maka dari itu kami berharap melalui limbah
tersebut dapat membantu para peternak lele mendapatkan pakan yang berkualitas
namun dengan harga yang terjangkau," ujar mahasiswa semester empat itu.
Dalam pelaksanaannya, Isa bersama timnya yang terdiri dari
mahasiswa Prodi Teknik Industri - Agatha Hannabel Avnanta Puteri dan Dharu
Zastia Priyangga, serta mahasiswa Prodi Sistem dan Teknologi Informasi
(Sistekin) - Jastifen Elliot Setyo Mulyono menargetkan program ini mampu
menjadi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat. "Tentunya kami berharap agar program ini
berhasil dan dapat menjadi ide UMKM, sehingga membuka peluang kerja bagi
masyarakat sekitar," lanjutnya.
Isa juga menambahkan akan sering mengadakan rapat bersama
tim untuk membahas strategi pelaksanaan dan mempersiapkan hal lain yang
diperlukan. "Hal utama yang akan sering kami lakukan adalah bertemu untuk
diskusi baik secara langsung maupun daring melalui zoom atau chat grup untuk
rapat persiapan dan mengevaluasi kegiatan. Harapannya kami bisa menyelesaikan dengan tepat waktu sesuai
yang diberikan Dikti," imbuhnya.Sebagai Dosen Pembimbing, Dr. Jaka
Purnama, S.T., M.T mengapresiasi para mahasiswanya yang berhasil lolos
pendanaan PKM tahun ini. "Alhamdulillah kami senang karena hal ini dapat
memacu semangat para mahasiswa lain untuk
turut serta mengikuti program seperti ini," terang Dr. Jaka.
Dr. Jaka juga mengajak para mahasiswa untuk aktif mencari
informasi baik dari Prodi maupun Universitas. Selain itu, dukungan dari dosen
juga perl untuk memacu kreativitas mahasiswa. "Banyak sekali potensi dari
mahasiswa kita yang bisa digali dengan mengikuti program-program yang dibuat
oleh Pemerintah. Maka dari itu, perlu juga dorongan dari dosen, Prodi dan
Universitas untuk memacu kreativitas mahasiswa," pungkasnya. (iy/oy/rz)