• 16 Februari 2024
• birorektorat
• 378

Sebagai langkah pengembangan bidang akademik, Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar evaluasi lapangan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) yang akan beroperasi di Untag Surabaya. Kegiatan diselenggarakan di ruang Q210 Gedung Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani Untag Surabaya pada akhir November lalu, (30/11).

Evaluasi lapangan ini dihadiri oleh pimpinan Untag Surabaya diantaranya Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA.; Wakil Rektor I Untag Surabaya – Harjo Seputro, S.T., M.T,; Wakil Rektor II Untag Surabaya – Dr. Abdul Halik, M.M.; Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya – Dr. ir. Sajiyo, M.Kes., IPU., ASEAN Eng.; dan Kaprodi PSPPI Untag Surabaya – Prof. Dr. Dr(TS) Ir. Wateno Oetomo, M.M., M.T., MH.

Turut hadir secara langsung Tim Evaluasi Lapangan diantaranya Ketua Pelaksana Evaluasi Lapangan yang merupakan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) – Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.; Anggota Tim Evaluasi Lapangan – Dr. Ir. Mohamad Satori, MT., IPU.; dan Direktorat Kelembagaan Ristek Dikti RI – Sefryan Daru Sasongko, S.Kom. Tidak hanya itu, PIC PSPPI dan Para Calon Dosen PSPPI juga menghadiri kegiatan evaluasi lapangan tersebut.

Dalam sambutannya, Prof. Nugroho menyampaikan harapannya agar perizinan PSPPI Untag Surabaya dapat segera diterbitkan sehingga dapat segera beroperasi. "Saya berharap evaluasi lapangan hari ini dapat berjalan lancar dan perizinan dapat segera terbit, agar PSPPI dapat segera beroperasi dan menghasilkan lulusan yang berkualitas," pungkasnya.

Prof. Sajiyo menegaskan bahwa PSPPI akan berusaha untuk memperbaiki segala aspek yang perlu diperbaiki. “Saya sangat berterima kasih dengan kehadiran Prof. Djoko dan tim evaluasi lapangan yang lain. Kami akan memperbaiki aspek yang perlu diperbaiki dan menambahkan apa yang perlu ditambah,” ujarnya.

Pada pemaparannya, Prof. Wateno menyoroti keunggulan dan keunikan yang dimiliki oleh PSPPI Untag Surabaya. “Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses konstruksi, kami memiliki salah satu keunikan yaitu menerapkan Building Information Modelling (BIM) sebagai mata kuliah di PSPPI Untag Surabaya,” terang Kaprodi PSPPI Untag Surabaya. Lebih lanjut, dengan mempelajari BIM akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa ketika terjun di dunia kerja. “Mata kuliah ini akan sangat bermanfaat dan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang konstruksi,” sambungnya. (vs/rz)