Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Sebagai langkah memperluas literatur digital, Program Studi lImu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Seminar Literasi Digital dengan tema 'Rekam Jejak Digital, Amankan Dirimu dari Tindak Negatif Dunia Digital'. Kegiatan yang digelar di Auditorium Lantai 6 Gedung R. Ing. Soekonjono ini berkolaborasi langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Komunitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Surabaya. Pada pelaksanannya, kegiatan ini dihadiri sejumlah dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam lintas angkatan, Jumat ( 22/3).
Melalui sambutannya, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi — Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom menyampaikan kegiatan seminar ini sangat penting mengingat maraknya penipuan dan disinformasi akibat penyalahgunaan teknologi. Maka dari itu, Insan berharap para mahasiswa mampu meningkatkan literasi digital mereka. "Dengan adanya seminar ini harapannya kita sebagai akademisi lImu Komunikasi mampu menjadi garda terdepan menggunakan teknologi," ujarnya.
Koordinator Literasi Digital Pendidikan Kementerian Kominfo - Bambang Tri Santoso, S.Sn mengatakan sejak tahun 2023 Kominfo sudah melakukan gebrakan nasional literasi digital ini. Bambang menjelaskan kegiatan yang menggandeng berbagai mitra ini supaya masyarakat dapat berselancar di dunia maya dengan baik. "Hadirnya satelit Satria yang sudah beroperasi sejak tahun 2023 untuk menjangkau titik terluar di Indonesia ini harus diimbangi edukasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan internet secara aman, cerdas, kreatif dan produktif," jelasnya.
Selain itu, Bambang juga berpesan kepada seluruh akademisi untuk menjadi agent of change dalam meningkatkan literasi digital kepada masyarakat sekitar. "Kami berharap sebagai mahasiswa dan dosen mampu mempengaruhi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman di era digital ini, terutama menangkal disinformasi yang tersebar di internet dan menjaga data privasi pribadi. Sebagaimana kita tahu, pemahaman masyarakat terhadap literasi digital di Indonesia masih terbilang rendah, sehingga butuh edukasi dan dukungan berbagai pihak," lanjutnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Dr. Hamim, S.Sos., M.l.Kom menghadirkan berbagai narasumber yaitu Hani Purnawanti, S.E., M.M selaku Pengurus Relawan TIK Surabaya dengan membawakan materi 'Cakap Bermedia Digital', Muhajir Sulthoni Aziz, S.Kom., M.I.Kom selaku Pegiat Literasi Digital Nasional dengan membawakan materi 'Amankan Datamu dalam Kejamnya Era Digitalisasi, dan Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A selaku Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan membawakan materi 'An Overview: Media's Oligarchy in Indonesia. (iy).
.png)
.png)
English
Indonesia
