?Program
Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
mengantarkan 26 mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Kemanusiaan. Kegiatan ini bertujuan menjadi wadah
bagi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan kemanusiaan. Acara dibuka dengan
upacara pembukaan di Ruang Hayam Wuruk Gedung Badan Koordinasi Kegiatan
Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur, (26/2).
Ketua
Umum BKKKS Jawa Timur - Dr. Pinky Saptandari, Dra., M.A menyampaikan apresiasi
kepada mahasiswa Untag Surabaya yang memilih BKKKS Jawa Timur sebagai wadah
untuk belajar menjadi relawan sosial. "Kami senang dan sangat menghargai
kehadiran mahasiswa Untag Surabaya yang melaksanakan MBKM di sini. Kami
berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan
terlibat aktif dalam kegiatan sebagai relawan sosial," katanya.
Selama
kurang lebih satu semester kegiatan MBKM berlangsung, Dr. Pinky berharap para
mahasiswa dapat memberikan manfaat janga panjang bagi mitra lembaga BKKKS Jawa
Timur. Selain itu, Dr. Pinky menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi modal
bagi para mahasiswa untuk lebih peduli dan empati terhadap masyarakat serta menghargai
keragaman. "Momen satu semester ini juga dapat menjadi modal sosial untuk
lebih peduli, berempati, dan menghargai perbedaan," jelasnya.
Pada
kesempatan yang sama, Kaprodi Ilmu Komunikasi - Mohammad Insan Romadhan, S.I.
Kom., M.Med. Kom menyampaikan kegiatan kolaborasi dengan BKKKS Jawa Timur ini
sebagai wujud implementasi program MBKM Proyek Kemanusiaan. Selain itu, dosen
yang kerap disapa Insan juga menambahkan selama kegiatan ini berlangsung, para
mahasiswa dapat mengambil serta memberikan manfaat untuk masa depan jangka
panjang. "Secara resmi, program MBKM Proyek Kemanusian di BKKKS Jawa Timur
ini merupakan kali pertama. Sehingga prodi berharap para mahasiswa dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik dan dapat mengambil manfaat untuk masa depan
kelak," ujarnya.
Insan
berharap pelaksanaan kegiatan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan para
mahasiswa dapat memetik nilai pendewasaan diri ketika kegiatan ini berlangsung.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlangsung dan berkembang
menjadi beragam inisiasi program yang dapat diterapkan da berbagai
perspektif. Lalu untuk teman-teman mahasiswa, prodi juga berharap dapat memetik
nilai pendewasaan diri ketika terdapat culture shock yang nantinya dijumpai
selama kegiatan berlangsung," lanjutnya.
Program MBKM Proyek Kemanusian ini juga melibatkan beberapa mitra binaan BKKKS Jawa Timur, antara lain; Kanfa Kraft, Sekolah Luar Biasa (SLB) Paedagogia, Perkumpulan Orang Tua Dengan Anak Down Syndrom (POTADS), dan Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KP2SK). (iy/oy/rz)