Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pendataan kompetensi teknis bagi
dosen tetap Untag Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga
akreditasi unggul dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan
kampus, (5/2). Hadir secara langsung, Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr.
Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., yang didampingi oleh Wakil Rektor II – Dr.
Abdul Halik, M.M serta para Dekan dan kaprodi juga turut hadir secara langsung.
Rektor
Untag Surabaya berkesempatan menyampaikan bentuk komitmen dalam mempertahankan
standar akreditasi yang unggul. "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi
salah satu bentuk komitmen yang secara berkesinambungan diimplementasikan oleh
Untag Surabaya, sebagai wujud nyata dari upaya menjaga dan meningkatkan
prestasi akademik serta mempertahankan standar akreditasi unggul yang telah
berhasil diraih oleh Untag Surabaya," ujarnya.
Dalam
acara yang diadakan di Gedung Prof. Dr. Roeslan Abdulgani di ruang Q205, para
dosen diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya memiliki sertifikasi
kompetensi dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Direktur LSP P1 Untag Surabaya – Dr. H. Sumiati, M.M., menyampaikan tujuan dari
akreditasi ini juga meresap di seluruh program studi. “Semua pihak diharapkan
dapat bekerja sama untuk mempertahankan Untag Surabaya sebagai perguruan tinggi
dengan akreditasi unggul. Tujuannya adalah agar pencapaian akreditasi unggul
tidak hanya terbatas pada tingkat universitas, tetapi juga meresap ke seluruh
program studi,” ujar Dr. Sumiati.
Proses
pendataan kompetensi teknis ini dilakukan secara bertahap dengan target yang
jelas, yaitu bahwa pada akhirnya, 80% dari total dosen tetap yang ada di
lingkungan Untag Surabaya akan berhasil memperoleh sertifikasi kompetensi dalam
kurun waktu yang telah ditetapkan. Melalui tahapan-tahapan ini, proses pendataan
yang teliti akan diharapkan dapat memungkinkan untuk mengidentifikasi dengan
lebih akurat kebutuhan pelatihan tambahan yang mungkin dibutuhkan oleh seluruh
dosen yang belum memperoleh sertifikasi sesuai dengan bidang keahlian
masing-masing.
Berdasarkan
target tersebut, Untag Surabaya berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
serta memastikan bahwa standar kompetensi dosen tetap Untag Surabaya terpenuhi
dengan baik melalui pelaksanaan sertifikasi kompetensi teknis yang dilakukan
secara bertahap serta menyeluruh. Langkah ini diambil sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari komitmen yang dimiliki oleh Untag Surabaya dalam menghadirkan
pengajaran yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga relevan dengan
dinamika perkembangan terkini di berbagai bidang ilmu.
Selain
itu, Dr. Sumiati yang berharap dosen di Untag Surabaya memiliki sertifikasi
profesi yang sesuai dan relevan dengan keahliannya masing-masing. “Kami sangat
berharap agar seluruh dosen Untag Surabaya memiliki sertifikasi profesi yang
sesuai dan relevan dengan keahliannya masing-masing. Oleh karena itu, kami
memohon agar proses pendataan ini dapat dilakukan dengan segera dan tepat guna
sehingga dapat segera terealisasikan,” paparnya. (aa/rz)