• 15 Mei 2025
• birorektorat
• 7

12 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih prestasi gemilang dalam ajang Jayakarta Championship 3 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR PKP Jakarta Islamic School, Jakarta Timur, pada 19–20 April 2025. Dari kompetisi yang diikuti ratusan atlet pencak silat dari berbagai kategori usia, kontingen Untag Surabaya membawa pulang total 14 medali yang terdiri dari delapan emas, tiga perak, dan dua perunggu. Capaian tersebut mengantarkan tim Untag Surabaya meraih gelar Juara Umum Tiga untuk kategori tingkat dewasa.

Untag Surabaya memborong delapan medali emas, diraih oleh:

• Septiyani Veronika Anggreheni (Prodi Teknik Informatika) – Tanding Putri Under 45 Kg

• Anis Ahadiyah (Prodi Psikologi) – Tanding Putri Kelas B

• Putu Fatwa Madiah Sukma (Prodi Ilmu Komunikasi) – Tanding Putri Kelas C

• Nabila Alivia Aura (Prodi Administrasi Bisnis) – Tanding Putri Kelas D

• Adam Firmansyah (Prodi Manajemen) – Tanding Putra Kelas A

• Tegar Saputra (Prodi Teknik Mesin) – Tanding Putra Kelas B

• Fitra Aoelintiano Nico Victorian (Prodi Manajemen) – Tanding Putra Kelas C

• Yuslif Lazward Irchami (Prodi Teknik Informatika) – Seni Tunggal Putra Full

Tiga medali perak diraih oleh:

• Yuslif Lazward Irchami – Tanding Putra Kelas G

• Angga Adi Syaputro (Prodi Teknik Mesin) – Tanding Putra Kelas D

• Ersa Alfiandi Putra Wijaya (Prodi Ilmu Hukum) – Tanding Putra Kelas I

Dua medali perunggu dipersembahkan oleh:

• Cheril Alvionitasari Putri Prameswari (Prodi Psikologi) – Tanding Putri Kelas A

• Ryan Imawan Harris (Prodi Ilmu Hukum) – Tanding Putra Kelas E

Mahasiswa Teknik Informatika - Septiyani Veronika Anggreheni Prestasi ini mempertegas kualitas pembinaan olahraga bela diri yang dilakukan Kampus Merah Putih, serta dukungan terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa di luar bidang akademik. “Pencak silat sudah saya tekuni sejak kelas delapan sekolah menengah pertama (SMP). Menjalani latihan sambil menyelesaikan kuliah bukan hal yang mudah, tapi hasil ini membuat semua lelah terbayar,” ujar Veronika yang berhasil meraih medali emas pada kategori tanding putri kelas under 45 kg.

Pertandingan final mempertemukan Septiyani dengan atlet dari Universitas Budi Luhur. Meski lawan cukup tangguh, keyakinan dan semangat bertanding terus dijaga hingga akhir laga.

Yuslif Lazward Irchami menambahkan, latihan rutin dilakukan tiga kali seminggu. Dua bulan menjelang kejuaraan, intensitas latihan ditingkatkan, mencakup persiapan fisik dan teknik.

Sementara itu, Anis Ahadiyah mengaku senang dan puas atas pencapaian kali ini, meski masih menyimpan ambisi untuk meraih prestasi yang lebih besar di masa depan. “Masih banyak kejuaraan yang ingin dicapai. Selagi masih ada kesempatan, cobalah segala peluang yang ada,” pungkasnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Untag Surabaya dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Melalui penyediaan fasilitas, pendampingan, dan dukungan penuh, kampus merah putih terus mencetak generasi berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (ra/rz)

Sumber: https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/mahasiswa-untag-surabaya-borong-14-medali-di-kejuaraan-pencak-silat-nasional.html