Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus
berupaya meningkatkan kualitas layanan dan manajemen mutunya. Melalui Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) P1 menerima kunjungan dari LSP Lembaga Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan yang
bertajuk Benchmarking ini digelar di Meeting Room lantai dua Gedung Graha Prof.
Dr. H. Roeslan Abdulgani, Selasa (21/5).
Direktur LSP P1 Untag Surabaya — Hj. Dr. Sumiati,
M.M menyambut baik kunjungan LSP LP3M UPN Veteran Jawa Timur di Kampus Merah
Putih. Dr. Sumiati berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi ruang menyambung
silaturahmi antara LSP P1 Untag Surabaya dengan LSP LP3M UPN Veteran Jawa
Timur. “Kalau dilihat kita sama-sama memiliki visi yang sama. Jadi melalui pertemuan
ini, saya lebih senang jika disebut sebagai ajang saling mengenal dan
silaturahmi antar sesama. Semoga melalui kegiatan ini , kedua lembaga dapat
saling memberi masukan dalam mengembangkan pengelolaan LSP yang lebih baik,”
ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Sumiati juga memaparkan bahwa
pentingnya memberi informasi tentang LSP pada awal mahasiswa mengikuti
Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa (PKKMB) atau bahkan sebelum
mendaftar ke kampus tujuan. “Karena dengan mahasiswa mengenal tentang LSP,
harapannya mahasiswa ketika lulus mendapat pengakuan keahlian yang siap pakai
di dunia kerja,” lanjutnya.
Manajer Mutu LSP P1 Untag Surabaya – Maulana Arief,
S.Sos., M.I.Kom dalam pemaparan materi tentang LSP P1 Untag Surabaya yang
berdiri pada tahun 2016 lalu. Donny, sapaan akrabnya mengatakan LSP P1 Untag
Surabaya telah memiliki lisensi resmi dari Badan Sertifikasi Profesi Nasional
(BNSP). “Dalam implementasinya, pada awal berdiri kami hanya memiliki 3 skema
dan 72 asesor. Hingga saat ini, kami telah memiliki sebanyak 61 skema yang
sudah disertifikasi BNSP dengan total asesor sebanyak 150. Sehingga mahasiswa
tidak perlu khawatir dengan jaminan prodi yang mereka pilih karena semua prodi
sudah memiliki uji sertifikasi berlisensi resmi dari BNSP,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur LP3M UPN
Veteran Jawa Timur – Dr. Ir. Yenny Wuryandari, MP juga antusias dalam kegiatan
benchmarking ini. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadikan LSP sebagai lembaga
mandiri di Kampus Bela Negara. “Kami senang kunjungan kami diterima di Kampus
Merah Putih, Kampus Nasionalis. harapan kami, melalui kegiatan ini, kami dapat
mengambil ilmu tentang pengelolaan dan pengembangan LSP. Sehingga LSP kami
segera menjadi lembaga mandiri,” pungkasnya. (iy/oy)