Fakultas Ilmu
Budaya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui Himpunan Mahasiswa
Sastra Inggris (HIMASI) mengadakan seminar bertajuk ‘Future Opportunities for
English Literature Program’ dengan dua pemateri yang berfokus pada bidang
pariwisata. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung R. Ing Soekonjono, lantai
enam, (17/5).
Dihadiri oleh
190 mahasiswa dari berbagai fakultas, kegiatan ini memberikan atmosfer tersendiri
bagi mahasiswa yang memang berminat untuk terjun langsung di bidang pariwisata.
Bramantya Pradipta S.Hum., M.Hum. selaku pembina HIMASI sekaligus pemberi
sambutan menyampaikan bahwa jurusan sastra adalah ladang pengalaman, disana
terdapat kesempatan untuk berkomunikasi antar bahasa, mempelajari lintas budaya
dan mencari jaringan.
Bramantya berharap melalui
kegiatan ini mahasiswa mendapatkan wawasan dan jaringan relasi terkait dunia
travel dan pariwisata. “Menurut saya, Prodi Sastra adalah jurusan paling
fleksibel. Kita bisa pergi ke mana saja dengan kemampuan berbahasa asing yang
baik, ditambah dengan jaringan dari berbagai latar belakang bahasa, budaya, dan
daerah yang berbeda,” tuturnya.
Muhammad Nur Huda Pangestu S.S – Direktur Utama CV Restu Dian Prima Tour and Travel sekaligus pembicara pertama dalam seminar ini, memaparkan materi terkait kemampuan public speaking dalam bahasa Inggris dan mengenalkan mahasiswa tentang travel agency. “Mahasiswa sastra, terutama yang pernah magang atau menjadi freelance dalam Travel Agency, pasti sudah paham betul bahwa kemampuan public speaking dan bahasa Inggris sangat krusial di sana. Juga, pemahaman yang baik terkait trik pemasaran yang jitu dalam travel agency," jelasnya.
Muhammad Ziddan Bima P. S.S – Field Coordination Dewisata juga turut hadir sebagai pemateri kedua yang memaparkan materi tentang tour leader. Berbekal segudang pengalaman di bidang pariwisata, dia mencoba menyelami dunia tour dan travel. "Tour dan travel adalah bidang yang sangat menyenangkan bagi saya yang suka traveling dan berkomunikasi. Namun, ada beberapa kendala yang saya hadapi awalnya, jadi saya ingin berbagi solusi yang saya terapkan terhadap hambatan yang dihadapi mahasiswa sastra di bidang pariwisata, salah satunya public speaking," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa
diharapkan menjadi lebih terbuka terhadap peluang kerja di bidang pariwisata.
Kegiatan ini juga sekaligus dapat menambah jaringan (networking) mahasiswa
dengan pemateri yang merupakan Alumni Fakultas Ilmu Budaya dalam bidang
pariwisata. (ma/rz)