Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan workshop bertajuk “Penyamaan Persepsi Tugas dan Fungsi Supervisor Program Pendidikan Profesi Psikologi (Level Psikolog Umum)”. Kegiatan yang berlangsung pada 30-31 Juli 2024 ini dihadiri oleh 27 supervisor dan bertempat di Ruang Meeting Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Psikologi - Dr. Suhadianto, M.Psi., Psikolog. Dalam sambutannya, Dr. Suhadianto menyampaikan apresiasi kepada para supervisor yang hadir dan menekankan pentingnya workshop ini. "Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran para supervisor. Mari kita jalankan kegiatan ini dengan semangat agar mendapatkan manfaat yang besar," ujar Dr. Suhadianto.
Workshop ini menghadirkan tiga pemateri yang berkompeten di bidangnya. Dr. Niken Titi Pratitis, M.Si., Psikolog, sebagai pemateri pertama, menyampaikan materi mengenai tugas dan fungsi supervisor. "Mahasiswa sebagai Psikolog masa depan memerlukan bimbingan dari supervisor untuk meningkatkan keterampilan melalui praktik kerja dengan diberikan masukan dan pengawasan kinerja," jelas Dr. Niken.
Pemateri kedua, Dr. Dyan Evita Santi, M.Si., Psikolog, menjelaskan tentang psikologi komunitas dalam pendidikan profesi. "Psikologi komunitas mengkaji hubungan individu dengan lingkungan komunitas sehingga mampu mencapai tujuan kesejahteraan komunitas," papar Dr. Dyan, yang juga merupakan Ketua Program Studi Magister Psikologi Untag Surabaya
Tujuan workshop ini adalah untuk berbagi informasi terkait tugas dan fungsi supervisor dalam membimbing mahasiswa psikologi sebagai calon psikolog masa depan. Oleh karena itu, kegiatan ini berlangsung selama dua hari untuk meningkatkan kompetensi para supervisor.
Pada hari kedua, materi dilanjutkan oleh Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, yang membahas tentang tanggung jawab supervisor. "Supervisor harus melatih supervisee untuk berpikir kritis dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan etika profesi," tegas Dr. Amanda. Dr. Amanda juga menekankan pentingnya etika dan tanggung jawab sebagai supervisor. "Workshop ini diadakan agar kita sebagai supervisor mengetahui bagaimana menjadi supervisor yang bertanggung jawab dan beretika," tambahnya.
Setelah pemaparan materi, para supervisor melakukan praktik langsung dalam bentuk roleplay sebagal manasiswa psikologi dan supervisor di bawah pengawasan Dr. Niken Titi Pratitis, M.Si., Psikolog. Pada akhir kegiatan, para supervisor saling memberikan evaluasi dan perbaikan atas kinerja rekan-rekannya dalam roleplay tersebut. (ra/rz)
.png)
.png)
English
Indonesia
