?Kembali menunjukkan
kualitas akademik di tingkat internasional, Program Studi (Prodi) Sastra Jepang
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah mengirim tiga mahasiswa
untuk mengikuti program internship di APA Hotel Kansai, Jepang. Ketiga
mahasiswa tersebut adalah Danii Divian Iqbal Muhammad, Anisa Oktaviasari, dan
Rezanty Indah Aulia, yang saat ini sedang menempuh semester enam, (29/1).
Ketua Program Studi
Sastra Jepang, Dra. Endang Poerbowati, M.Pd., menjelaskan bahwa Prodi Sastra
Jepang telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di Jepang.
"Prodi Sastra Jepang telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan
di Jepang untuk merekrut mahasiswa berprestasi dari Untag Surabaya guna
menjalani program internship di Jepang," ujarnya.
Dengan konsistensi
yang tinggi, Prodi Sastra Jepang rutin mengirim delegasi mahasiswa untuk
menjalani program internship di berbagai perusahaan Jepang. "Kami telah
berhasil bersaing dengan universitas lain dan selalu mendapatkan alokasi
delegasi terbanyak. Bahkan, pada kesempatan terakhir, dari empat mahasiswa yang
terpilih untuk internship di APA Hotel, sebuah hotel bintang empat di wilayah
Kansai, tiga di antaranya berasal dari Prodi Sastra Jepang Untag
Surabaya," ungkap Dra. Endang.
Selain itu, terdapat
peluang yang luas bagi mahasiswa yang memiliki sertifikasi bahasa Jepang untuk
menjalani program internship di Jepang. "Kami gembira mengumumkan bahwa
mitra kami yang telah bekerjasama dengan Prodi Sastra Jepang memberikan peluang
sebanyak-banyaknya bagi mahasiswa. Namun, perlu diingat bahwa untuk persyaratan
imigrasi, mahasiswa minimal harus memiliki sertifikasi Japanese-Language
Proficiency Test (JLPT) setidaknya pada tingkat N4," jelasnya.
Dra. Endang mengajak
seluruh mahasiswa Untag Surabaya untuk memanfaatkan kesempatan ini dan
menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi prosesnya. "Kepada seluruh
mahasiswa Untag Surabaya, mari kita sambut dengan antusias peluang untuk menjalani
program internship di Jepang. Di Prodi Sastra Jepang, kami menyediakan
fasilitas seperti mata kuliah Bahasa Jepang Dasar yang tersedia bagi semua
mahasiswa Untag Surabaya," ajaknya.
Di sisi lain, salah
satu mahasiswa Prodi Sastra Jepang yang berhasil diterima magang di Jepang,
Rezanty Indah Aulia, mengungkapkan kegembiraannya saat dinyatakan lolos melalui
berbagai tahap seleksi. "Setelah melewati serangkaian tahap seleksi,
termasuk administrasi dan wawancara, saya merasa sangat bangga dan terharu. Namun,
perjuangan saya belum berakhir di situ. Masih ada tahap pembuatan dokumen
seperti paspor, visa, dan lainnya sebelum akhirnya jadwal keberangkatan
ditetapkan pada tanggal 31 Januari 2024," jelas mahasiswa yang akrab
disapa Indah.
Indah juga mengajak
seluruh mahasiswa Untag Surabaya untuk terus berjuang mengejar impian meskipun
terkadang terasa sulit untuk direalisasikan. "Pada awalnya, pergi ke
Jepang terasa seperti mimpi yang tidak mungkin bagi saya. Namun, ternyata jika
kita berjuang dengan tekad yang kuat, maka segala hal pasti dapat
terwujud," ungkap mahasiswa semester lima tersebut. (vs/rz)