Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali mengukir prestasi membanggakan. Dalam ajang Kejuaraan Provinsi Taekwondo Road to PORPROV Jember 2025 yang digelar pada 8 hingga 11 Mei 2025 di GOR PKPSO Kabupaten Jember, kontingen dari Untag Surabaya berhasil membawa pulang total 13 medali serta 1 piala juara umum tiga untuk kategori prestasi. Kejuaraan tersebut diikuti oleh lebih dari seribu atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur dan menjadi ajang persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.
Dari total medali yang diraih, sembilan di antaranya merupakan medali emas. Medali emas kategori poomsae beregu berhasil diraih oleh Haliza Swandari (Fakultas Psikologi), Lausia Riyu Mafada (Administrasi Bisnis), serta Yafi Maulita Syahda Florenta (Psikologi). Untuk kategori Kyorugi, medali emas disumbangkan oleh Akbar Putra Pradana dari Ilmu Hukum (M-80 Kg),Fandy Satrio Pribadi Pawae dari Teknik Industri (M-54 Kg), Christa Belly Zakharia dari Teknik Informatika (M-63 Kg), Muh Arsyil Ramadhani Kaape dari Manajemen (M-68 Kg), Anisa Syarah Anggun Tiara Dewi dari Administrasi Negara (F-46 Kg), Jessica Meisy Sharon dari Teknik Informatika (F-49 Kg), Nathalia Imanuela dari Sastra Inggris (F-53 Kg), dan Rendika Aulia Dwi Kurnia dari Teknik Elektro (M-58 Kg).
Sementara itu, tiga medali perak diraih oleh Keinda Syaffanah Ramdhianti dari Teknik Sipil untuk kategori poomsae tunggal. Maxy Patrick Nederupun dari Teknik Informatika di kelas M-58 Kg, serta Aqilah Ayu Tsabitah dari Administrasi Bisnis di kelas F-53 Kg, keduanya meraih medali perak kategori Kyorugi. Satu medali perunggu diraih oleh Hadasa Hilda Waramori dari Fakultas Psikologi di kategori kyorugi pemula.
Ketua UKM Taekwondo – Thoriqh Hilbram Salsabil H. Ali, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Suatu kebanggaan karena melihat perjuangan mereka yang berlatih rutin empat kali seminggu. Akhirnya mereka berhasil meraih medali sebanyak ini,” ujarnya. Ia juga berharap para atlet tidak cepat puas. “Jangan jadikan ini titik puas. Justru ini harus menjadi langkah awal untuk terus mengharumkan nama almamater,” ujarnya.
Salah satu atlet peraih medali emas, Christa Belly Zakharia, juga membagikan kisahnya. “Saya sudah sejak SMP menekuni dunia taekwondo, dan senang sekali bisa kuliah di kampus yang mendukung penuh minat saya. Sekarang saya semester dua, tugas kuliah memang banyak, tapi karena taekwondo sudah jadi hobi, saya tetap semangat latihan. Bahagia bisa ikut berkontribusi untuk nama baik kampus.”
Untag Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, baik akademik maupun non-akademik. Dengan pembinaan intensif di berbagai unit kegiatan mahasiswa, Untag Surabaya menjadi wadah yang tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga mahasiswa yang aktif dan berprestasi di tingkat daerah hingga nasional.(ra/rz)
.png)
.png)
English
Indonesia
