logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

Untag Surabaya Dukung Pelestarian Budaya Lewat Ajang Pemilihan Cak dan Ning Cilik Surabaya 2025

Budaya adalah jiwa sebuah bangsa, dan tugas muliamelestarikannya harus dimulai sejak usia dini. Dalam semangatitulah Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengambil peran aktif sebagai tuan rumah PenyisihanBabak 1 Pemilihan Cak dan Ning Cilik Surabaya 2025. Kegiatanyang digelar di Auditorium R. Ing. Soekonjono lantai 6 UntagSurabaya ini menjadi ajang pencarian duta budaya cilik yang bertujuan menanamkan kecintaan terhadap tradisi lokal sejakdini kepada generasi muda, (14/6)


Ketua pelaksana kegiatan - Hendy Tsani Akbar, menyampaikanbahwa kolaborasi dengan Untag Surabaya selaras dengansemangat Kampus Merah Putih sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan budaya. “SebagaiKampus Merah Putih, Untag Surabaya tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga berkomitmenmenghidupkan nilai budaya dan karakter bangsa di kalangangenerasi muda, termasuk anak-anak. Inilah yang sejalan dengansemangat Cak dan Ning Cilik, yaitu menanamkan kecintaanakan budaya Surabaya kepada arek-arek Suroboyo sejakkecil,” ungkap Hendy.


Kegiatan ini diikuti kurang lebih 400 peserta berusia 8 hingga 12 tahun yang berasal dari berbagai sekolah dasar di Surabaya. Dalam babak penyisihan pertama, seluruh peserta mengikutiserangkaian tahapan seleksi., seperti mengerjakan soal tertulisyang berisi pertanyaan seputar budaya, ikon kota Surabaya, sejarah, serta tokoh-tokoh penting lokal. Setelah itu, merekamaju ke hadapan dewan juri untuk menyampaikan secara lisancerita atau pengetahuan tentang kearifan lokal Surabaya yang mereka ketahui.


“Di babak penyisihan pertama ini, kami memang fokus pada pengenalan dan pemahaman kearifan lokal Surabaya. Hal inidilakukan agar mereka dapat lebih fokus menunjukkanwawasan, keberanian berbicara di depan umum, sertaspontanitas menjawab pertanyaan juri tanpa beban penampilan.Selain itu, para juri juga menggali kepribadian mereka lewattanya jawab ringan, seperti tentang hobi, cita-cita, atau aktivitassehari-hari,” ungkap Hendy.


Seluruh proses seleksi ini mendapat perhatian antusias dari para orang tua yang ikut menyemangati dari balik ruangan. “Tahapanpenyisihan ini menjadi pondasi penting sebelum para finalisterpilih melaju ke babak berikutnya yang rencananya akan diisidengan pelatihan keterampilan public speaking dan penampilanbakat seni,” lanjut Hendy.


Keterlibatan Untag Surabaya dalam ajang ini bukan sekadarformalitas penyediaan tempat, melainkan bentuk nyatadukungan kampus terhadap misi pelestarian budaya bangsa.Karena Kampus Merah Putih percaya bahwa pelestarian budayaharus dibangun sejak usia dini. Anak-anak adalah pewaris masa depan kota ini. 

Melalui ajang seperti Cak dan Ning Cilik, mereka tidak hanyabelajar tampil percaya diri, tetapi juga belajar mencintai sejarah, adat, bahasa, dan tata krama khas Suroboyo. Inilah bagian daripendidikan karakter yang sejalan dengan visi besar UntagSurabaya. (oy)


Sumber: https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/untag-surabaya-dukung-pelestarian-budaya-lewat-ajang-pemilihan-cak-dan-ning-cilik-surabaya-2025.html



PDF WORD PPT TXT