Surabaya, 7 September 2024 –
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya secara resmi mengadakn upacara Sumpah
Profesi Insinyur untuk Angkatan | Program Studi Program Profesi Insinyur
(PSPPI). Acara yang digelar di Auditorium Lantai 6 Gedung R. Ing. Soekonjono
ini diikuti oleh 61 lulusan yang telah melewati proses pendidikan ketat dan
menunjukkan kompetensi di bidang masing-masing.
Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya,
Dr. Ir. Sajiyo, S.T., M.Kes., IPU., ASEAN Engineer, menyampaikan rasa bangga
atas pencapaian ini. "Kami dengan bangga mengumumkan bahwa pendirian PSPPI
telah berjalan sukses, ditandai dengan lahirnya angkatan pertama yang terdiri
dari 61 lulusan," ujarnya.
Dr. Sajiyo juga berharap agar para
lulusan berdedikasi kepada masyarakat sesUai dengan keahlian mereka dan menjaga
nama baik almamater. "Sebagai lulusan angkatan pertama, kami berharap para
insinyur baru dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi kepada
masyarakat dan kemajuan teknologi di Indonesia," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal Persatuan Profesi
Indonesia (PPI) Pusat, Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., APEC Engineer,
turut memberikan pesan kepada para lulusan baru. la menekankan pentingnya
komitmen tinggi dalam mengimplementasikan ilmu teknik yang telah mereka
pelajari. "Setelah meraih gelar profesi ini, para insinyur dapat melanjutkan
ke jenjang berikutnya, yakni Insinyur Profesional," jelasnya.
Ir. Bambang juga menyampaikan ucapan
selamat kepada para lulusan baru. "Selamat kepada seluruh lulusan. Semoga
Tuhan selalu memberikan pertolongan, kekuatan, dan ingatlah selalu pada etika
profesi serta sumpah yang diucapkan hari ini," tuturnya.
Pada kesempatan ini, juga diumumkan 10
lulusan terbaik PSPPI Periode Genap Tahun Akademik 2023/2024. Salah satu
perwakilan lulusan, Ir. Edy Tambeng Widjaja, S.T., M.T., menyatakan bahwa gelar
yang diraIhnya adalah amanah untuk berkontribusi kepada masyarakat. "Saya
bangga dengan pencapaian ini dan menyadari bahwa gelar insinyur yang saya sandang
merupakan tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi
masyarakat," ujarnya.
Ir. Edy juga mengajak para calon
insinyur baru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. "Bagi calon
insinyur angkatan berikutnya, jangan ragu untuk melakukan improvisasi dan
pengembangan diri agar di masa mendatang dapat menghadapi tantangan masyarakat
yang semakin kompleks," tutupnya, dengan bangga sebagai lulusan terbaik
dengan IPK 3,92. (iy/rz)