Sebagai bentuk
komitmen dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas 17 Agustus
1945 (Untag) Surabaya terus mewujudkan kontribusi nyatanya dalam pembangunan
masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan tema ‘Penerapan
Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa’, sebanyak 190
Patriot Merah Putih mengikuti pembukaan KKN Non-Reguler Semester Genap Tahun
Ajaran 2023/2024 di Pendopo Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, (18/5).
Kegiatan ini
dibuka dengan penyerahan peserta KKN oleh Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr.
Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. kepada pihak Kecamatan Candi. Dalam
sambutannya, Prof. Nugroho menyampaikan bahwa sebelum terjun ke masyarakat,
mahasiswa sudah diberikan waktu kurang lebih dua bulan untuk menyusun berbagai
inovasi program, sehingga hasil yang diharapkan dapat memberikan dampak positif
bagi masyarakat. "Selain harus mengedepankan etika moral dengan baik,
jalankan pengabdian ini dengan sungguh-sungguh. Hasilkan karya untuk
masyarakat, bekerja samalah dan berikan dampak positif, khususnya dalam
peningkatan perekonomian," ujarnya.
Prof. Nugroho
juga berharap keterlibatan mahasiswa Untag Surabaya dapat memperkuat hubungan
antara perguruan tinggi dengan masyarakat. "Ciptakan makna
sebanyak-banyaknya, sehingga kehadiran kalian akan selalu dirindukan
masyarakat," pungkasnya penuh semangat.
Di kesempatan
yang sama, Camat Kecamatan Candi – Luchman Sanjaya, S.STP.M.HP. menyambut hangat
kehadiran 190 Patriot Merah Putih yang siap mengabdi di lima desa Kecamatan
Candi. “Terima kasih telah bersedia menerjunkan generasi-generasi muda untuk
pengabdian disini, dengan begitu kami bisa saling sumbang saran dan pemikiran,”
tuturnya saat memberikan sambutan.
Luchman
menekankan bahwa segala permasalahan yang ada di lima desa tersebut dapat
pelan-pelan terselesaikan dengan adanya inovasi dari mahasiswa Untag Surabaya.
“Saat ini, yang menjadi permasalahan adalah banjir dan stunting. Kami membutuhkan
pengembangan, saran, dan inovasi dari teman-teman mahasiswa. Kami yakin
kehadiran teman-teman dapat memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi
kemajuan wilayah Kecamatan Candi,” lanjutnya.
Selain itu,
Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Untag Surabaya – Dheny Jatmiko,
S.Hum., M.A. memaparkan program unggulan yang akan menjadi salah satu fokus
dalam KKN kali ini adalah Blue Ekonomi. “Lokasi ini kan sangat dekat dengan
pesisir, yang kami lihat pengembangan perekonomiannya melalui potensi-potensi
laut. Untuk itu mereka akan berinovasi mengelola hasil laut melalui kapasitas
produksi, peningkatan varian produk dan pemasarannya. Sehingga akan berimbang
antara green ekonomi dan blue ekonominya,” paparnya.
Peserta KKN
Non-Reguler di Kecamatan Candi akan melaksanakan KKN selama 12 hari. Mereka
terbagi menjadi lima kelompok yang akan disebar di lima desa yakni Desa
Balonggabus, Desa Balongdowo, Desa Kalipecabean, Desa Kedungpeluk dan Desa
Kendalpecabean. (oy/rz)