UKM Pecinta Alam 17 Agustus 1945 (Pataga) Surabaya merayakan hari jadinya yang ke-37 dengan kegiatan bertema lingkungan, aksi penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) bersama. Acara ini berlangsung pada 13 Juni 2025 di Taman Hidroponik Gedung R. Ing Soekonjono lantai 4, dan dihadiri oleh seluruh anggota aktif UKM Pataga.
Ketua UKM Pataga, Priangga Surya Maulana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis. "Aksi tanam ini adalah salah satu cara kami merayakan ulang tahun Pataga. Setelah ini, kami akan lanjutkan dengan acara makan nasi tumpeng bersama dan fun camping. Selain merayakan, acara ini juga menambah wawasan anggota muda tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan menanam pohon,” ujarmahasiswa Program Studi Teknik Sipil tersebut.
Priangga juga menyampaikan harapannya di momen ulang tahun ke-37 ini. “Saya berharap di ulang tahun kali ini, teman-teman Pataga bisa semakin solid, semangat dalam menjaga kelestarian alam, dan terus aktif menyebarkan semangat cinta lingkungan, baik di kampus maupun di luar,” harapnya.
Penanaman tanaman toga yang dilakukan UKM Pataga bukan tanpa alasan. Bastian Ali, mahasiswa Teknik Elektro semester 4 yang juga merupakan anggota muda UKM Pataga, menjelaskan bahwa tanaman yang dipilih memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami menanam tanaman obat keluarga seperti jahe merah, rosemary, dan beberapa jenis lainnya karena punya nilai guna yang tinggi bagi kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Bastian juga menceritakan pengalamannya selama bergabung dengan UKM Pataga. “Awalnya saya ikut UKM ini karena ingin punya relasi untuk naik gunung. Tapi ternyata, UKM ini tidak hanya soal mendaki. Kami dibekali pengetahuan soal konservasi alam, pelestarian lingkungan, dan banyak kegiatan edukatif lainnya. Jadi saya merasa sangat berkembang,” katanya.
Ia juga menceritakan pengalamannya menjelajahi alam bersama tim Pataga. Ia mengungkapkan bahwa selama bergabung, ia telah berhasil menaklukkan beberapa gunung di Indonesia, antara lain Gunung Penanggungan, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro. “Setiap pendakian punya tantangan dan keindahannya sendiri,” katanya.
Untag Surabaya melalui berbagai UKM terus mendukung pengembangan minat, bakat, dan karakter mahasiswa. UKM Pataga menjadi salah satu wujud nyata dari pendidikan karakter yang berbasis kecintaan terhadap alam dan lingkungan. Dengan dukungan fasilitas kampus yang lengkap dan semangat nasionalisme yang ditanamkan, mahasiswa Untag Surabaya tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan sosial masyarakat. (ra)