logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

Angkat Topik Psikologi Ruang Siber, Fakultas Psikologi Untag Surabaya Gelar Kuliah Umum

Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema ‘Psikologi Ruang Siber: Antara Layar Kaca dan Realita’. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Universitas Airlangga – Dr. Rahkman Ardi, M. Psych. di Auditorium Gedung R. Ing. Soekonjono lantai enam Untag Surabaya, (10/6/2025).


Turut hadir memberi sambutan, Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya – Dr.Rr. Amanda Pascarini, M.Si. Psikolog menyampaikan bahwa narasumber pada kali ini sangat luar biasa. “Walaupun masih muda, kajian-kajian Pak Ardi selalu mendalam dan bermanfaat untuk mahasiswa,” ucapnya.


Dr. Amanda berharap para peserta dapat belajar dengan baik dan materi yang disampaikan oleh Narasumber. “Semoga menjadi pencetus ide-ide skripsi atau penelitian kalian, sehingga dapat membawa sesuatu yang baru dan memberikan kebermanfaatan. Bukan hanya untuk Fakultas Psikologi dan kalian, namun juga untuk masyarakat,” harapnya.


Selain itu, Dr. Amanda juga berterimakasih kepada seluruh dosen dan mahasiswa yang hadir pada kegiatan ini. “Terimakasih telah diberi fasilitas untuk kegiatan ini, dan selamat belajar bagi seluruh mahasiswa Psikologi Untag Surabaya,” imbuhnya.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Ardi, sapaan akrabnya, menyoroti fenomena dan filosofi dasar terkait Psikologi di dunia digital. “Kita tidak hanya melihat perubahan cara berinteraksi, tetapi juga perubahan cara berpikir, merasakan, dan memaknai diri dalam lingkungan digital,” ungkapnya.


Tidak hanya itu, Dr. Ardi menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi telah menciptakan ruang digital yang begitu luas, yang tidak hanya memengaruhi pola komunikasi, tetapi juga membentuk dinamika psikologis individu dan kelompok. “Ruang digital sangat luas jika dihubungkan dengan psikologi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa psikologi untuk memiliki kesadaran kritis dalam menganalisis fenomena digital melalui perspektif keilmuan yang kuat dan relevan,” jelas pakar psikologi ruang siber dan media. 


Dr. Ardi juga menekankan pentingnya melatih kemampuan untuk mengambil jarak secara emosional dari pekerjaan atau kesibukan sehari-hari untuk tetap menjaga kesehatan mental dengan tidak terlalu melekat pada tekanan pekerjaan secara berlebihan. “Dalam peradaban saat ini, masyarakat cenderung terjebak dalam ritme hidup yang sangat cepat, di mana kecepatan sering kali menjadi tolok ukur keberhasilan. Ibarat kondisi tersebut sebagai bentuk survival of the fastest, siapa yang paling cepat merespons dan beradaptasi, dialah yang akan bertahan,” tambahnya.


Sebagai penutup, Dr. Ardi mengingatkan bahwa mahasiswa psikologi masa kini tidak hanya dituntut memahami teori, tetapi juga harus mampu membaca realitas digital secara jernih dan bijak. “Karena di balik setiap interaksi digital selalu terdapat dimensi psikologis yang penting untuk dipahami oleh manusia,” pungkasnya. (vs/rz)  


Sumber: https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/angkat-topik-psikologi-ruang-siber-fakultas-psikologi-untag-surabaya-gelar-kuliah-umum.html



PDF WORD PPT TXT