logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

FAKULTAS PSIKOLOGI UNTAG SURABAYA GELAR KULIAH UMUM MENYEBARKAN ENERGI POSITIF DALAM KOMUNITAS

Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sukses menggelar kuliah umum bertajuk ‘Spread the Positive Energy: Bagaimana Energi Positif Menular dalam Komunitas. Acara yang berlangsung di Auditorium Gedung R. Ing. Soekonjono lantai enam ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta praktisi di bidang psikologi. Kuliah umum ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya energi positif dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana energi tersebut dapat menyebar dalam komunitas, (16/3).


Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya – Dr. Rr. Amanda Pascarini, M.Si., Psikolog, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema kuliah umum ini sejalan dengan roadmap fakultas yang berfokus pada psikologi positif. Psikologi positif dan komunitas merupakan karakter khas Fakultas Psikologi Untag Surabaya. Kami berharap materi yang disampaikan dalam kuliah umum ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan penelitian yang relevan. Bahkan, beberapa mahasiswa terbaik kami telah berhasil mendapatkan hibah penelitian yang mengarah ke bidang psikologi positif,” ujarnya.


Sebagai narasumber utama, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya – Dr. Nurlaila Effendy, M.Si., menekankan pentingnya memahami dan menerapkan energi positif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pemaparannya, Dr. Nurlaila mengulas konsep emosi serta peran emosi sebagai energi penggerak dalam komunitas. “Setiap individu memiliki kesempatan untuk mendesain kehidupannya setiap hari. Emosi, baik positif maupun negatif, diciptakan Tuhan dengan fungsi masing-masing. Namun, sering kali emosi negatif digunakan tidak pada tempatnya, sehingga menghambat pola pikir positif,” jelasnya.


Lebih lanjut, Dr. Nurlaila menjelaskan bahwa emosi dapat menjadi mobilisasi energi yang kuat. Emosi seperti marah dapat mendorong seseorang untuk bertindak, sementara rasa takut dapat berfungsi sebagai mekanisme perlindungan diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengelola emosi agar dapat berkontribusi secara positif dalam komunitas.


Sesi diskusi berlangsung interaktif. Salah satu peserta menanyakan tentang keyakinan masyarakat Indonesia dalam menjadikan negara ini maju, namun faktanya masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Menanggapi hal tersebut, Dr. Nurlaila mengoreksi bahwa Indonesia kini telah naik status menjadi negara dengan ekonomi menengah ke atas. Meski demikian, tantangan pembangunan tetap menjadi perhatian. “Setiap pemimpin memiliki visi untuk memajukan negara. Namun, tantangan yang dihadapi berbeda-beda. Salah satu kendala terbesar di Indonesia adalah setiap pergantian kepemimpinan sering kali disertai dengan perubahan kebijakan dan program, sehingga kemajuan menjadi lebih lambat dibandingkan negara lain,” paparnya.


Kuliah umum ini ditutup dengan refleksi mengenai bagaimana setiap individu dapat menjadi agen penyebar energi positif dalam komunitasnya. Para peserta diharapkan mampu menerapkan pemahaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun sosial.(nr/rz)


Sumber: https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/fakultas-psikologi-untag-surabaya-gelar-kuliah-umum-menyebarkan-energi-positif-dalam-komunitas.html



PDF WORD PPT TXT