??Dua mahasiswa Universitas 17
Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Satarul Ula Ibnu Syahadat dari Program Studi
Sastra Inggris dan Salsabil Fatyan dari Program Studi Ilmu Komunikasi, berhasil
memperoleh Hak Cipta atas tiga lagu ciptaan mereka yang berjudul 'Berakhir Di
Awal,' 'Indahnya Cinta', dan 'Ingin Menjadi Angan'. Pengakuan ini didapatkan
melalui Surat Pencatatan Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra
berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Pencapaian ini tidak hanya
menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam bidang seni, tetapi juga
menggarisbawahi pentingnya perlindungan karya intelektual di era digital saat
ini.
Ketiga lagu tersebut mengusung
tema romantis yang diharapkan dapat mewakili perasaan banyak orang. Proses
penciptaan lagu-lagu ini bermula dari kegelisahan Salsabil terhadap banyaknya
karya seni yang sering diambil tanpa izin di era digital. "Dalam
mendapatkan Hak Cipta ini, kami dibantu oleh Bapak Tomy Michael, dosen Prodi
lImu Hukum, karena kami sudah memiliki lagu-lagu ini dan ingin
melindunginya," ujar Salsabil, yang juga aktif sebagal Ketua UKM Musik di
Untag Surabaya.
Ketiga lagu tersebut adalah hasil
refleksi dan perjalanan emosional Salsabil dan teman-temannya yang kemudian
dituangkan dalam lirik dan melodi yang menyentuh hati. "Saya terinspirasi
dari kisah teman dan pengalaman pribadi, kemudian saya diskusikan dengan
Satarul hingga terciptalah lagu-lagu ini," jelasnya.
Perjalanan mereka untuk
mendapatkan Hak Cipta tidaklah mudah. Mereka harus melalui serangkaian prosedur
administratif yang cukup rumit dan memakan waktu yang tidak singkat. Setelah
melalui proses evaluasi yang ketat, akhirnya Hak Cipta untuk ketiga lagu tersebut
resmi dikeluarkan. "Saya sering mencuri waktu di tengah kesibukan kuliah
dan UKM untuk menciptakan lirik, mengaransemen, dan merevisi," ungkap
Salsabil.
Satarul kemudian menjelaskan
makna dari masing-masing lagu tersebut. "Lagu yang berjudul 'Berakhir Di Awal’
menceritakan tentang cinta pada pandangan pertama yang kemudian pupus.
'Indahnya Cinta' menceritakan tentang pasangan yang sedang kasmaran. Sedangkan
'Ingin Menjadi Angan' menceritakan tentang keinginan seseorang dalam percintaan
yang tidak terwujud," jelas Satarul.
Pencapaian Salsabil dan Satarul
adalah bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki potensi besar yang perlu didukung
dan difasilitasi. "Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Kami berharap
ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan tidak
takut melindungi karya mereka," tambahnya. Mereka juga berharap langkah
ini bisa memotivasi lebih banyak musisi muda untuk menghargai dan melindungi
karya-karya mereka sendiri.
Dengan prestasi ini, mereka tidak
hanya berhasil mengamankan hak atas lagu ciptaannya, tetapi juga memberikan
contoh nyata pentingnya kesadaran akan Hak Kekayaan Intelektual di kalangan
mahasiswa dan masyarakat luas. (ra/iz)