Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar agenda rutin di bulan ramadan yakni kegiatan bersama anak yatim piatu dengan memberikan santunan serta mengajak buka puasa. Kegiatan penuh berkah ini dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 di Gedung Graha Widya lantai dua, Untag Surabaya.
100 anak yatim piatu dari 10 panti sosial di wilayah Surabaya diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Di antaranya berasal dari Lembaga Sosial Nurul Yapifa, YPA Roudhotul Jannah, Pondok Pesantren Anak Yatim Miftahul Chuluk, Panti Asuhan Al Hasyimi, TPA Al Anshor, TPQ Al Jauhar, Pesantren Bismar Almustaqim, Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah 1, Yayasan Al Hidayah Nginden, dan Bazis PKK.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran Rektorat dan Pengurus Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya. Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., bersama jajaran menyamout langsung kehadiran anak-anak yatim piatu yang tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Acara dibuka dengan pertunjukan sulap menarik oleh Pak Jojo yang memberikan hiburan dan hadiah kepada anak-anak dari Pak Jojo. Suasana hangat dan penuh kegembiraan mewarnai sesi pembuka kegiatan.
Untuk menambah wawasan nilai keagamaan, Untag Surabaya juga mengundang KH. Agus Ahmad Muhamad kegiatan dilanjutkan tausiyah dari KH. Agus Ahmad Muhamad yang mengajak peserta untuk menumbuhkan semangat berbagi dan meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan ini, Rektor Untag Surabaya turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud silaturahmi sekaligus bentuk kepedulian sosial kampus di bulan Ramadan dan berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat.
Prof. Nugroho menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada pemberian santunan, tetapi juga menjadi bagian dari program pengenalan lingkungan kampus bagi anak-anak melalui kegiatan Sambang Kampus. Prof.
Nugroho berharap pengalaman ini dapat memotivasi anak-anak untuk menggapai pendidikan tinggi dan membangun masa depan yang lebih baik. "Kelak ketika kalian dewasa, semoga kenangan ini menjadi bagian indah dalam perjalanan hidup kalian. Ingatlah bahwa Untag Surabaya pernah hadir memberi ruang kebahagiaan dan harapan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," tuturnya.
Menjelang waktu berbuka, para anak yatim piatu menerima bingkisan dari delapan fakultas di lingkungan Untag Surabaya, Rektorat, serta Yayasan. Pemberian santunan dilakukan secara simbolis dan bergantian sebagai bentuk komitmen institusi dalam memperhatikan masyarakat sekitar.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan buka puasa yang berlangsung secara khidmat. Melalui kegiatan ini, Untag Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama, khususnya di bulan Ramadan. (hn/rz)