Menambah deretan prestasi
di bidang olahraga, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus
1945 (Untag) Surabaya - Revina Iriyanti Udam berhasil meraih prestasi gemilang
dalam cabang olahraga Atletik kategori estafet 400 M Putri dengan meraih medali
perak pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional (POMNAS) XVIII 2023.
Kejuaraan ini diselenggarakan di Stadion Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin
pada 12-22 November lalu.
Meskipun dihadapkan pada persiapan
yang tidak mudah, Revina menyampaikan perasaan senang dan puas setelah berhasil
meraih medali perak pada kejuaraan ini. "Saya merasa sangat bangga dan
senang. Setelah bekerja keras jauh sebelum pertandingan, akhirnya usaha saya
terbayar dengan hasil yang cukup memuaskan pada kejuaraan nasional ini,"
ungkap mahasiswa kelahiran Kota Blitar.
Revina mengaku, telah
menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan selama pertandingan, termasuk
masalah kepercayaan diri dan ketiadaan pelatih. "Saya sempat merasa tidak
percaya diri dapat meraih medali pada kejuaraan ini. Karena selama persiapan,
saya tidak didampingi pelatih dan berlatih sendiri," ujarnya.
Sebagai mahasiswa,
Revina telah menyusun strategi agar karirnya di bidang atletik tidak mengganggu
kegiatan studinya di Untag Surabaya. "Salah satu cara saya membagi waktu
antara pendidikan dan karir di bidang atletik adalah dengan sengaja mengambil
kuliah sore. Sehingga di pagi hari, saya dapat fokus untuk latihan, dan pada
sore hari hanya fokus pada perkuliahan," tambah mahasiswa semester lima.
Tidak hanya itu,
Revina juga berbagi pengalamannya ketika awal mula menekuni bidang olahraga Atletik
hanya demi memiliki teman baru. "Saya mulai berlatih atletik ketika
berusia sepuluh tahun, yaitu pada tahun 2010. Awalnya, saya menekuni atletik
hanya karena merasa senang dapat memiliki banyak teman baru," ceritanya.
Revina memberikan
pesan kepada seluruh mahasiswa Untag Surabaya untuk melakukan apapun dengan maksimal
demi mencapai tujuan. "Memang yang menentukan hasil adalah Tuhan, namun
usaha kita juga tidak boleh setengah-setengah. Kita harus memberi dan berusaha
secara maksimal. Karena semua orang akan mengakui usaha dan kerja keras kita,
terlepas dari hasil yang kita capai," tandasnya. (vs/rz)