logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya

Detail Berita

Untag Surabaya Gelar Seminar Green Talk, Angkat Isu Pelestarian Kali Surabaya

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar seminar bertajuk Green Talk, Real Action: Menguatkan Komunikasi Lingkungan untuk Aksi Berkelanjutan 'Menyelamatkan Kali Surabaya' pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan berlangsung di Auditorium Gedung R. Ing Soekonjono lantai enam dan bertujuan memperkuat peran komunikasi dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya penyelamatan Kali Surabaya.


Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi – Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen komunikasi lingkungan. “Kondisi lingkungan saat ini sangat memprihatinkan, terutama terkait persoalan sampah. Generasi muda perlu menjadi aktor komunikasi yang mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dan menghargai lingkungan. Harapannya, lingkungan yang sehat tidak hanya dinikmati sekarang, tetapi juga diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya.


Seminar menghadirkan dua narasumber utama dan tujuh pemateri. Salah satunya Founder Ecoton – Prigi Arisandi, M.Si., yang menyoroti persoalan pencemaran Kali Surabaya. Prigi menjelaskan bahwa setiap tanggal 2 Juli, Ecoton memperingati Hari Ikan Mati Sedunia sebagai bentuk kampanye kesadaran. “Pencemaran di Kali Surabaya sebagian besar berasal dari limbah industri dan rumah tangga. Banyak warga masih menganggap sungai sebagai tempat pembuangan sampah alami. Masalahnya bukan hanya pada sosialisasi, tetapi juga minimnya fasilitas dan sistem pengelolaan sampah yang memadai,” tegasnya.


Narasumber lain, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur – Dedy Trinur Afrianto, S.T., menyampaikan bahwa kerusakan lingkungan sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia. “Lingkungan akan tetap hijau dan lestari jika tidak dirusak oleh aktivitas manusia. Pencemaran air, buruknya pengelolaan sampah, kerusakan ekosistem, dan alih fungsi lahan menjadi penyebab utama degradasi lingkungan,” jelasnya.


Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa peserta program MBKM Ecoton yang terbagi dalam tujuh kelompok. Mereka memaparkan berbagai isu terkait Kali Surabaya, mulai dari alih fungsi lahan bantaran sungai, pencemaran sampah, hingga strategi penanganan yang berkelanjutan. Salah satu kelompok menyoroti pentingnya Kali Surabaya sebagai sumber air baku utama PDAM Surabaya yang kualitasnya terus menurun akibat limbah domestik dan industri. Selain itu, keberadaan ikan sebagai indikator kesehatan ekosistem serta peran media dalam membingkai isu gugatan hukum terkait Kali Surabaya juga turut dibahas.


Melalui seminar ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dengan menerapkan ilmu komunikasi secara aplikatif untuk mengedukasi masyarakat. Sementara itu, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan media menjadi kunci penting dalam menjaga kualitas air, mengelola sampah, serta memastikan keberlanjutan ekosistem Kali Surabaya demi masa depan lingkungan yang lebih sehat. (va/rz)


Sumber: https://untag-sby.ac.id/web/beritadetail/untag-surabaya-gelar-seminar-green-talk-angkat-isu-pelestarian-kali-surabaya.html



PDF WORD PPT TXT